Jember (beritajatim.com) - Peringatan Hari Pahlawan menyisakan cerita bagi dunia sepakbola Jember. Sebuah klub sepakbola baru lahir di Jember tepat saat peringatan hari bersejarah, 10 November 2010: Jember United Football Club. Klub ini diorientasikan menjadi klub profesional tanpa topangan dana APBD.
Jember United akan ditangani langsung oleh Sirajuddin, Sekretaris Umum Pengurus PSSI Cabang Jember. "Saya sempat berdiskusi dengan Mas Popo (Ketua PSSI Jember Diponegoro) tentang klub sepakbola baru di Jember. Sempat muncul nama Jember FC, Jember Selection, lalu dipilihlah nama Jember United ini," katanya, Rabu (17/11/2010).
Nama Jember United dipilih karena mudah diingat. Sirajuddin ingin, dengan imbuhan nama 'United', klub ini bisa menjadi ikon baru di Jember. "United artinya bersatu, kami ingin menyatukan seluruh komponen sepakbola di Jember. Para pemain muda akan kami tampung untuk bermain di sini," katanya.
Ajang pertama yang bakal diikuti oleh Jember United adalah turnamen sepakbola Liga Jatim U-21. Seluruh tim eks karesidenan Besuki ditambah Lumajang sudah siap mengikuti kegiatan sepakbola yang disponsori Medco, perusahaan yang dipimpin Arifin Panigoro, dan bekerjasama dengan KONI Jawa Timur ini.
Kenapa tidak menggunakan nama Persatuan Sepakbola Indonesia Djember (Persid)? "Kami tidak ingin ada miskomunikasi pengurus Persid kalau pakai nama Persid. Biarlah klub baru ini dengan namanya sendiri," kata Sirajuddin.
Sirajuddin mengatakan, sebenarnya ada klub lain di Jember, Araya, yang ingin mengikuti turnamen tersebut. Namun, ia memandang, sebaiknya Jember diwakili satu klub saja dalam turnamen tersebut.
Soal pendanaan, Sirajuddin mengatakan, Jember United tak akan bergantung pada APBD. Untuk mengikuti turnamen Liga Jatim U-21, 70 persen dana akan ditanggung penyelenggara, dan 30 persen sisanya akan ditanggung klub. Sirajuddin menyatakan, pengurus Jember United siap menalangi sementara sembari mencari sponsor.
Jember United akan ditangani langsung oleh Sirajuddin, Sekretaris Umum Pengurus PSSI Cabang Jember. "Saya sempat berdiskusi dengan Mas Popo (Ketua PSSI Jember Diponegoro) tentang klub sepakbola baru di Jember. Sempat muncul nama Jember FC, Jember Selection, lalu dipilihlah nama Jember United ini," katanya, Rabu (17/11/2010).
Nama Jember United dipilih karena mudah diingat. Sirajuddin ingin, dengan imbuhan nama 'United', klub ini bisa menjadi ikon baru di Jember. "United artinya bersatu, kami ingin menyatukan seluruh komponen sepakbola di Jember. Para pemain muda akan kami tampung untuk bermain di sini," katanya.
Ajang pertama yang bakal diikuti oleh Jember United adalah turnamen sepakbola Liga Jatim U-21. Seluruh tim eks karesidenan Besuki ditambah Lumajang sudah siap mengikuti kegiatan sepakbola yang disponsori Medco, perusahaan yang dipimpin Arifin Panigoro, dan bekerjasama dengan KONI Jawa Timur ini.
Kenapa tidak menggunakan nama Persatuan Sepakbola Indonesia Djember (Persid)? "Kami tidak ingin ada miskomunikasi pengurus Persid kalau pakai nama Persid. Biarlah klub baru ini dengan namanya sendiri," kata Sirajuddin.
Sirajuddin mengatakan, sebenarnya ada klub lain di Jember, Araya, yang ingin mengikuti turnamen tersebut. Namun, ia memandang, sebaiknya Jember diwakili satu klub saja dalam turnamen tersebut.
Soal pendanaan, Sirajuddin mengatakan, Jember United tak akan bergantung pada APBD. Untuk mengikuti turnamen Liga Jatim U-21, 70 persen dana akan ditanggung penyelenggara, dan 30 persen sisanya akan ditanggung klub. Sirajuddin menyatakan, pengurus Jember United siap menalangi sementara sembari mencari sponsor.
0 komentar:
Posting Komentar