Ketua FKB: Kami Tak Bangga Persid ke Divisi Utama Pakai Nonteknis

Jember (beritajatim.com) - Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa DPRD Jember, Ayub Junaidi, menyarankan agar Persid tidak menempuh jalur non teknis agar bisa naik kasta ke Divisi Utama. Lebih baik, Persid memersiapkan diri untuk kompetisi Divisi I tahun depan.

"Lupakan kekalahan. Jangan terlalu larut. Cara mengharapkan belas kasihan PSSI lebih baik ditinggalkan saja. Warga Jember tidak bangga Persid masuk Divisi Utama melalui jalur di luar sportivitas," kata Ayub, Selasa (9/11/2010).

Jika pengurus Persid memaksakan diri menempuh jalur non teknis untuk lolos ke Divisi Utama, menurut Ayub, justru lucu. "Kita mengejek wasit dan cara-cara di luar sportivitas, tapi melakukan cara non teknis yang sama. Ini kan guyonan," katanya.

Hasil Grup D putaran kedua kompetisi Divisi I musim 2010/2011 di Banyuwangi, Persid hanya menempati posisi ketiga klasemen. Jika mengacu manual awal yang diterima pengurus Persid, hanya juara dan runner grup yang lolos ke babak selanjutnya, yaitu Persewangi Banyuwangi dan Persepam Pamekasan.
Namun pengurus Persid dan Persidmania merasa telah dicurangi, mengingat pada laga terakhir melawan Persepam, gol tunggal Persid dianulir oleh wasit. Hasil imbang 0-0 melawan Persepam memupuskan harapan Persid ke babak selanjutnya.

Belakangan, pengurus menggulirkan wacana akan memerjuangkan Persid melalui jalur nonteknis. Artinya, diyakini masih ada peluang bagi Persid untuk naik ke Divisi Utama melalui slot peringkat tiga terbaik di klasemen penyisihan grup putaran kedua.
Pengurus Persid menyatakan tak putus asa melakukan komunikasi dengan pengurus PSSI. "Kita akan menuntut kejelasan beberapa janji Pengurus PSSI Jawa Timur kepada Persid," kata Sahroni alias Haji Ayong, Ketua Divisi Promosi dan Humas Persid

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar