Gabungan Suporter Jember (Gangster) meminta kepada warga Jember dan pecinta Persid untuk berbondong-bondong ke Banyuwangi, Rabu (3/11/2010). Persid membutuhkan dukungan saat melawan Persepam Pamekasan.
Pertandingan melawan Persepam adalah laga hidup mati bagi Persid di Grup D Kompetisi Divisi I. Tak ada pilihan lain, Persid harus menyambar tiga poin untuk lolos ke putaran ketiga.
"Ayo, pada Rabu nanti berbondong-bondong ke Banyuwangi untuk mengawal perjuangan Persid. Kalau pemain bisa militan, kenapa suporternya tidak?" kata Sekretaris Jenderal gangster, Wardoyo Achmad.
Wardoyo menyebut militansi para pemain Persid sudha teruji saat menghadapi Persewon Wondama. Dalam pertandingan tersebut, wasit cenderung berat sebelah untuk Persewon. Namun berkat kegigihan para pemain Macan Sangar, Persid menekuk Persewon 3-1.
Wardoyo meminta kepada para pemain dan suporter Persid memiliki keberanian, menghadapi praktik-praktik non teknis di lapangan. Wasit boleh saja berpihak dan PSSI bisa saja menganaktirikan Persid. "Tapi Gangster yo iso nekat. (Persid dan Persidmania) kudu satu nyali: wani!" katanya, bersemangat.
Wardoyo belum tahu berapa banyak suporter yang akan berangkat ke Banyuwangi. Namun yang jelas, kemungkinan akan lebih besar daripada saat berlaga melawan Persewon Wondama. Saat melawan Persewon, ada dua bus, 32 sepeda motor, dan 6 mobil pribadi yang berangkat di bawah koordinasi Gangster
Pertandingan melawan Persepam adalah laga hidup mati bagi Persid di Grup D Kompetisi Divisi I. Tak ada pilihan lain, Persid harus menyambar tiga poin untuk lolos ke putaran ketiga.
"Ayo, pada Rabu nanti berbondong-bondong ke Banyuwangi untuk mengawal perjuangan Persid. Kalau pemain bisa militan, kenapa suporternya tidak?" kata Sekretaris Jenderal gangster, Wardoyo Achmad.
Wardoyo menyebut militansi para pemain Persid sudha teruji saat menghadapi Persewon Wondama. Dalam pertandingan tersebut, wasit cenderung berat sebelah untuk Persewon. Namun berkat kegigihan para pemain Macan Sangar, Persid menekuk Persewon 3-1.
Wardoyo meminta kepada para pemain dan suporter Persid memiliki keberanian, menghadapi praktik-praktik non teknis di lapangan. Wasit boleh saja berpihak dan PSSI bisa saja menganaktirikan Persid. "Tapi Gangster yo iso nekat. (Persid dan Persidmania) kudu satu nyali: wani!" katanya, bersemangat.
Wardoyo belum tahu berapa banyak suporter yang akan berangkat ke Banyuwangi. Namun yang jelas, kemungkinan akan lebih besar daripada saat berlaga melawan Persewon Wondama. Saat melawan Persewon, ada dua bus, 32 sepeda motor, dan 6 mobil pribadi yang berangkat di bawah koordinasi Gangster
0 komentar:
Posting Komentar