Jember (beritajatim.com) - Secara teknis, perjalanan Persatuan Sepakbola Indonesia Djember (Persid) sudah tamat. Berada di posisi ketiga klasemen Grup D putaran kedua Divisi I, Persid jelas tak bisa lolos ke putaran ketiga.
Namun, ternyata pengurus dan manajemen Persid belum patah harapan untuk naik kasta ke Divisi Utama. Ini sepakbola Indonesia, apapun bisa terjadi. "Kita akan menuntut kejelasan beberapa janji Pengurus PSSI Jawa Timur kepada Persid," kata Sahroni alias Haji Ayong, Ketua Divisi Promosi dan Humas Persid.
Janji apa? "Itu jangan dulu. Nanti," kata Ayong, tertawa keras.
Ayong berjanji, manajemen akan segera menyampaikan secara resmi di hadapan suporter pada pertemuan, Sabtu (6/11/2010). "Bukan berarti riwayat kita tamat. Tak perlu kita ungkap sekarang, kita masih bisa lolos," katanya.
Manajer dan Ketua Umum Persid, Sunardi mengamini. Ia mengakui, bahwa Persid memang dirugikan dalam pertandingan terakhir melawan Persepam. Saat itu, gol Persid dianulir wasit sehingga skor akhir 0-0. Namun penampilan Persid cukup membanggakan.
Sunardi tak mau menyalahkan siapapun atas hasil buruk Persid ini. Ia menyatakan, hasil seri Persewangi dengan Persepam merugikan Persid. Persid sendiri saat berhadapan dengan Persewangi ditekuk 0-4. "Ini tidak bisa menyalahkan siapapun, karena ada dua kubu bersahabat," sindirnya.
Bagaimana cara Persid lolos ke Divisi Utama? Informasi yang diperoleh beritajatim.com, Persid berharap mendapat satu slot dari peringkat ketiga terbaik klasemen di putaran kedua. Di Grup D, Persid mendapat poin 4 dari 1 kali kemenangan, 1 kali seri, dan 1 kali kalah. Agregat gol minus dua (3-5).
Namun semuanya kembali berpulang kepada PSSI. "Sementara kita dengan tim merapatkan barisan dulu, bagaimana cara bisa lolos," kata Sunardi.
Namun, ternyata pengurus dan manajemen Persid belum patah harapan untuk naik kasta ke Divisi Utama. Ini sepakbola Indonesia, apapun bisa terjadi. "Kita akan menuntut kejelasan beberapa janji Pengurus PSSI Jawa Timur kepada Persid," kata Sahroni alias Haji Ayong, Ketua Divisi Promosi dan Humas Persid.
Janji apa? "Itu jangan dulu. Nanti," kata Ayong, tertawa keras.
Ayong berjanji, manajemen akan segera menyampaikan secara resmi di hadapan suporter pada pertemuan, Sabtu (6/11/2010). "Bukan berarti riwayat kita tamat. Tak perlu kita ungkap sekarang, kita masih bisa lolos," katanya.
Manajer dan Ketua Umum Persid, Sunardi mengamini. Ia mengakui, bahwa Persid memang dirugikan dalam pertandingan terakhir melawan Persepam. Saat itu, gol Persid dianulir wasit sehingga skor akhir 0-0. Namun penampilan Persid cukup membanggakan.
Sunardi tak mau menyalahkan siapapun atas hasil buruk Persid ini. Ia menyatakan, hasil seri Persewangi dengan Persepam merugikan Persid. Persid sendiri saat berhadapan dengan Persewangi ditekuk 0-4. "Ini tidak bisa menyalahkan siapapun, karena ada dua kubu bersahabat," sindirnya.
Bagaimana cara Persid lolos ke Divisi Utama? Informasi yang diperoleh beritajatim.com, Persid berharap mendapat satu slot dari peringkat ketiga terbaik klasemen di putaran kedua. Di Grup D, Persid mendapat poin 4 dari 1 kali kemenangan, 1 kali seri, dan 1 kali kalah. Agregat gol minus dua (3-5).
Namun semuanya kembali berpulang kepada PSSI. "Sementara kita dengan tim merapatkan barisan dulu, bagaimana cara bisa lolos," kata Sunardi.
4 komentar:
SIIIPPPPPPPPP............SAYA TUNGGU PERSID LOLOS PUTARAN III.
KAMI GANGSTER DAN PERSIDMANIA BERHARAP CEMAS.....
AYO.SEMUA RAPATKAN BARISAN BUAT PERSID JEMBER
tak acungkan jempol buat pengurus jember kalau bisa loloskan persid jember ke putaran iii
jangan asal omong pengurus
kami dah bosan di janji2in tapi nga ada realisasinya.
harapan kami bawa persid lolos divisi utama musim ini. masyarakat jember ingin melihat sepak bola jember berprestasi.
god bless Persid Jember dan Indonesia
Posting Komentar